Globalisasi Kebudayaan

 Source of: Google

POSTING KEDUA 

 yah, pada posting kedua kami ini, kami akan menguntas jauh lebih dalam tentang Globalisasi Kebudayaan di Indonesia.

Globalisasi sangat mempengaruhi berbagai aspek di kehidupan. Salah satu aspek tersebut adalah kebudayaan. Dimana kebudayaan tersebut dapat diartikan sebagai nila-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat atau persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal yang mencakup gagasan atau ide, kelakuan dan hasil kelakuan yang diwujudkan ke dalam kesenian tradisional kita. Dan persepsi itu sendiri sangat dipengaruhi oleh aspek-aspek kejiwaan atau psikologis yang terdapat di alam pikiran kita. Bagi bangsa Indonesia, aspek kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki nilai yang beragam termasuk keseniannya. Kesenian bangsa ini sangat bermacam-macam dan setiap kesenian memiliki makna atau arti masing-masing. Bahkan tiap daerah, tiap propinsi, dan tiap pulau memiliki ciri khas kesenian masing-masing. Kebanyakan kesenian bangsa ini bersifat tradisional atau kedaerahan. Dan masih murni berasal dari daerah asal kesenian tersebut. Kesenian daerah tersebut juga sangat identik dengan adat-istiadat daerah itu sendiri. Seiring adanya globalisasi, kesenian bangsa lain masuk ke bangsa ini dengan mudah. Kesenian bangsa lain yang sudah mulai bersifat modern mulai menyatu dengan kesenian bangsa ini yang cenderung masih bersifat kedaerahan. Dengan begitu, sedikit demi sedikit kesenian kita mulai bersifat modern. Kebudayaan bangsa ini pun semakin terkikis oleh kebudayaan bangsa lain yang masuk ke Indonesia. Dan semua itu sudah terbukti. Pakaian ala budaya barat mulai menjadi trend  yang sangat ditunggu-tunggu di negeri ini. Bahkan,pemikiran sebagian besar bangsa ini sudah terpengaruh oleh budaya asing. Dan sekarang, banyak orang lebih memilih trend budaya barat daripada trend budaya kita sendiri. Lebih memilih dan menghargai produk luar negeri daripada produk dalam negeri sendiri. sepeerti "Spiderman" sebuah film yang menayangkan tentang hero di negri nya sana di indonesia juga di banggain. sampai-sampai anak kecil pun juga udah mulai bisa memanjat dinding-dinding.. ini dia check this out :D

 

 Source of: Google

 ini dia bray perbedaan spiderman indonesia ama spiderman beneran! kekeke
kalo yang asli manjatnya gedung2, kalo dri indonesia manjat pintu lemari. kekeke :D

selain itu ada juga yang istilahnya meng-copy paste karya negara lain, kita ambil sampel di negara Korea.. di sana sudah amat sangat banyak sekali boyband-boyband yang keren-keren, seperti Super Junior, B2ST,  2PM etcetraa.. naah dari indonesia ada banyak banget orang-orang yang suka band tersebut, dari sini ada beberapa orang indonesia yang berfikiran ingin membuat boyband-boyband juga yang mirip-mirip korea gituu.. nah ini juga salah satu globalisasi, karna ingin mengkuti trend akhirnya indonesia pun memplagiat karya korea, spserti nama-nama boyband yang sudah tidak asng lagi SM#SH, lalu di ikuti boyband baru lagi namanya NSG STAR, etcetraa.. yaa ini dia muka-muka indonesia yang mengikuti trend Korea..

 Source of: Google

apakah terlihat ada kemiripan? :D

Naah.. Dengan begitu, terlihat sisi negatif globalisasi terhadap kebudayaan bangsa kita. Seharusnya dengan adanya globalisasi ini, kita dapat memanfaatkan sisi positifnya terhadap kebudayaan bangasa. Seperti contoh,kebudayaan bangsa kita yang masih bersifat tradisional dapat disatukan dengan kebudayaan bangsa lain tanpa menghilangkan identik dari kebudayaan bangsa kita, kemudian budaya bangsa lain yang masuk ke negeri ini harus melewati proses penyaringan agar sesuai dengan budaya bangsa kita. Kita juga harus lebih menghargai dan juga bangga terhadap produk dalam negeri. Dengan begitu. terkikisnya budaya bangsa kita dapat berkurang dan tidak mudah diambil dan diakui oleh negara lain.
sekian dulu tengkyu ferimuch for yor atensen today. #bahasane

         Grandis& Aflah

Posted in: ANTeladan '11